Pages

Kamis, 23 Oktober 2014

Agar-Agar Kulit Jeruk



guys.. sebenernya sih ini agar-agar jeruk biasa, tetapi yg membuat menjadi luar biasa adalah agar-agar ini dicetak tidak pakai cetakan, melainkan pakai kulit jeruk sunkist. Inspirasinya sih dapat dari salah satu produk jelly sunkist yang merknya Sunkist Daiva. Karena unik, menarik dan rasanya enak dan segaarr... Yuukkk, cobain buat... 

Bahan-bahan :

  • 7 butir jeruk sunkist
  • 1 bungkus tepung agar-agar/tepung jelly, bisa yang tanpa warna atau ambil yang rasa jeruk
  • 120gr gula pasir
  • 8 gelas jus jeruk (atau dapat juga air jeruk nutrisari, dapat juga menggunakan air putih)
Cara membuatnya :
  • Cuci bersih jeruk sunkist, belah 2 bagian
  • Ambil isi jeruk perlahan2, jangan sampai kulitnya rusak
  • Buang kulit ari jeruk dan juga bijinya, ambil pulpnya, sisir, sisihkan
  • Campurkan tepung agar-agar/tepung jelly, gula pasir dan jus jeruk, masak hingga mendidih dan matang. angkat
  • Tunggu sampai uapnya menghilang, tambahkan pulp jeruk yang telah disisir kedalam adonan, aduk rata
  • Tuangkan adonan agar-agar kedalam belahan kulit jeruk sunkist, diamkan hingga mengeras
  • Jika telah mengeras, belah agar-agar menjadi dua bagian, siap dihidangkan
  • Lebih enak disajikan dingin

Rabu, 15 Oktober 2014

Papercraft





Penjelasan Jawaban Matematika Anak SD yang Menghebohkan Dunia Maya



KOMPAS.com — Urusan pekerjaan rumah seorang siswa menjadi perdebatan menarik di media sosial. 4+4+4+4+4+4, bila dinyatakan dalam perkalian, 6 x 4 atau 4 x 6?

Banyak yang berpendapat bahwa mengekspresikan 4+4+4+4+4+4 dalam perkalian menjadi 6 x 4 atau 4 x 6 sama saja. Toh hasilnya sama, begitu logikanya. Sebagian menganggapnya sebagai kebebasan bernalar.

Namun, profesor astrofisika dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, mengatakan, antara 4 x 6 dan 6 x 4 memang berbeda.

"Samakah 4 x 6 dan 6 x 4? Hasilnya sama, 24, tetapi logikanya berbeda. Itu adalah model matematis yang kasusnya berbeda. Konsekuensinya bisa berbeda juga," urai Thomas dalam akun Facebook-nya, Senin (22/9/2014). 

Thomas menerangkan perbedaan 6 x 4 dengan 4 x 6 lewat sebuah soal cerita.

"Ahmad dan Ali harus memindahkan bata yang jumlahnya sama, 24. Karena Ahmad lebih kuat, ia membawa 6 bata sebanyak 4 kali, secara matematis ditulis 4 x 6. Tetapi, Ali yang badannya lebih kecil, hanya mampu membawa 4 bata sebanyak 6 kali, model matematisnya 6 x 4. Jadi, 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 6 x 4, berbeda konsepnya dengan 6 + 6 + 6 + 6 = 4 x 6, walau hasilnya sama 24," terang Thomas.

Lewat kasus ini, Thomas mengajak semua kalangan untuk memahami Matematika dengan logika, bukan menjadi generasi "kalkulator" yang sekadar tahu hasil.

"Dengan kemampuan berlogika, suatu kasus bisa dimodelkan dengan rumusan matematis sehingga mudah dipecahkan," ungkap Thomas.

Let It Go Versi Sunda Seuin Kunti


Cuma gara gara iseng  bisa jadi kreatif juga